Sebuah kejutan mengguncang jagat sepak bola Indonesia. Rizky Ridho, bek muda berbakat, secara mengejutkan ditunjuk sebagai kapten Persija Jakarta. Pemain berusia 23 tahun ini menggantikan Andritany Ardhiyasa yang selama ini menjadi sosok pemimpin di skuad Macan Kemayoran.
"Saya sendiri sebenarnya kaget karena saya merasa belum waktunya seperti itu," ujar Ridho dengan nada terkejut. Namun, ia pun menegaskan kesiapannya untuk mengemban tugas berat ini. "Tapi Andritany menunjuk saya menjadi kapten, jadi siap enggak siap, saya harus siap," tegasnya.
Keputusan Andritany untuk menyerahkan ban kapten kepada Ridho bukanlah tanpa alasan. Pemain asal Surabaya itu dinilai memiliki kepemimpinan yang kuat dan mampu mempersatukan tim. Selain itu, pengalamannya sebagai kapten Timnas Indonesia U-23 juga menjadi pertimbangan penting.
Bagi Ridho, menjadi kapten Persija adalah sebuah kehormatan sekaligus tantangan besar. Ia harus mampu menjadi sosok panutan bagi rekan-rekannya, baik di dalam maupun di luar lapangan. Tugas pertamanya sebagai kapten akan segera diuji saat Persija menghadapi Barito Putera di laga perdana Liga 1 2024-2025.
Kisah Rizky Ridho ini menginspirasi banyak orang, terutama para pemain muda. Ia membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk mencapai kesuksesan. Dengan kerja keras dan dedikasi yang tinggi, mimpi untuk menjadi pemimpin bisa terwujud.