TTSBOLA.COM, Dusseldorf - Timnas Inggris sempat dibayangi kekalahan dari Italia lewat adu penalti pada final Euro 2020. Namun, Tim Tiga Singa mampu mengatasi mimpi buruk tersebut ketika mendepak Swiss pada babak tos-tosan di perempat final Euro 2024.
Timnas Inggris bersua Swiss di Dusseldorf Arena, Dusseldorf, Sabtu (6/7/2024) malam WIB. Melakoni duel tersebut, The Three Lions mendapat perlawanan sengit dari Rossocrociati.
Mereka pun tertinggal lebih dulu ketika duel berjalan 75 menit. Bola hasil tendangan kaki kanan Breel Embolo dari dalam kotak penalti, melesat mulus masuk ke gawang Timnas Inggris.
Namun lima menit berselang, The Three Lions mampu menyamakan skor lewat aksi Bukayo Saka. Sampai waktu normal berakhir, skor 1-1 tetap bertahan dan berlanjut ke extra time.
Pada babak tambahan, Timnas Inggris dan Timnas Swiss sama-sama gencar melancarkan serangan. Namun tidak ada gol tambahan yang tercipta, dan penentuan pemenang harus dilakukan lewat adu penalti.
Sukses Mengatasi Mimpi Buruk Final Euro 2020
Melakoni duel adu penalti, Timnas Inggris dibayangi kekalahan dari Timnas Italia pada final Euro 2020. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Wembley, London, 11 Juli 2021, Inggris menyerah 2-3 dari Gli Azzurri pada babak tos-tosan.
Namun, pasukan Gareth Southgate tersebut berhasil mengatasi mimpi buruk itu ketika menjalani adu penalti melawan Timnas Swiss pada perempat final Euro 2024. Tim Tiga Singa mampu membungkam Swiss dengan skor 5-3.
Dari lima eksekutor Timnas Inggris, yakni Cole Palmer, Jude Bellingham, Bukayo Saka, Ivan Toney, dan Trent Alexander-Arnold menjalankan tugasnya dengan baik. Di sisi lain, Manuel Akanji menjadi satu dari empat penendang penalti Timnas Swiss yang gagal.
Melewati Batas
Winger Timnas Inggris, Bukayo Saka, mengaku bangga dengan perjuangan timnya yang sukses melewati batas dan berhasil mengalahkan Swiss lewat adu penalti. Apalagi, Inggris sempat dibayangi kegagalan di final Euro edisi sebelumnya.
"Ini hasil yang spesial, spesial untuk cara kami melawan dan juga menjalani adu penalti. Terakhir kali kami melakukan adu penalti di Euro 2020, kita semua tahu apa yang terjadi," ujar Saka.
"Saya sangat bangga dengan semua orang karena kami berhasil melewati batas. Saya percaya kepada Tuhan. Untuk bangkit dari kegagalan di Euro 2020 sungguh sulit, namun saya menggunakannya untuk membuat saya lebih kuat. Hari ini saya mengambil kesempatan itu, jadi saya bahagia," tambahnya.