Jens Raven: Dari Debut Bersejarah Hingga Kritikan Netizen, Menuju Semifinal AFF U-19 2024
Jens Raven

Jens Raven, pemain naturalisasi Timnas Indonesia U-19, bagaikan pahlawan di laga perdana kontra Filipina. Masuk di menit ke-67, ia mengukir gol debutnya di turnamen internasional, membawa Garuda Muda menang telak 6-0.

Namun, di laga kedua melawan Kamboja, cerita berbeda menghampiri. Raven diturunkan di menit ke-45, namun gagal mengulangi kegemilangannya. Kritikan pedas pun bermunculan dari netizen, mempertanyakan performanya sebagai pemain naturalisasi.

Tetap semangat, Raven tak gentar. Ia memahami betul proses adaptasi yang harus dilalui bersama tim. Baginya, menit bermain di dua laga ini merupakan kesempatan emas untuk beradaptasi dengan gaya permainan tim, rekan setim, dan atmosfer pertandingan.

"Saya senang mendapat menit bermain lebih banyak," ujar Raven. "Pelatih meminta saya beradaptasi, dan dia memberi saya kesempatan bermain 45 menit di laga kedua. Kita lihat saja bagaimana di pertandingan selanjutnya," tambahnya.

Kekecewaan memang menyelimuti Raven karena gagal mencetak gol di laga kontra Kamboja. Namun, ia tetap bersyukur atas kemenangan tim. "Kamboja tim yang tangguh, pertahanannya kuat," kata Raven. "Saya senang bisa membantu tim dengan sundulan yang menghasilkan assist untuk gol Iqbal."

Tekadnya pun semakin membara. Di laga terakhir penyisihan grup melawan Timor Leste, ia bertekad membawa Indonesia melaju mulus ke semifinal. "Saya harap kita bisa meraih tiga poin dan melaju ke semifinal dengan sempurna," tegas Raven.

Perjalanan Jens Raven bersama Timnas Indonesia U-19 masih panjang. Kritikan dan keraguan mungkin masih akan menghampiri. Tapi, dengan semangat pantang menyerah dan tekad baja, Raven siap membuktikan kemampuannya dan membawa Garuda Muda menggapai mimpi di AFF U-19 2024.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *