Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, tengah sibuk merancang strategi untuk membawa skuad Garuda Muda lolos ke Piala Dunia U-20 2025. Salah satu langkah yang tengah dilakukannya adalah memburu talenta-talenta muda Indonesia yang saat ini berkarier di luar negeri.
"Ada lima pemain (yang diincar), tapi kan jangan dipikir segampang itu. Ada yang diincar lima," ujar Indra Sjafri.
Indra menyadari bahwa persaingan di level internasional sangat ketat. Untuk bisa bersaing dengan tim-tim kuat dari benua lain, Timnas Indonesia U-19 membutuhkan tambahan amunisi berkualitas. Pemain-pemain diaspora yang memiliki pengalaman bermain di liga-liga Eropa dinilai sangat potensial untuk meningkatkan kekuatan tim.
Dua nama yang paling menonjol di antara lima pemain incaran Indra adalah Dion Markx dan Tim Geypens. Kedua pemain ini diharapkan bisa segera merampungkan proses naturalisasi dan bergabung dengan Timnas Indonesia U-19. Bahkan, Indra berencana untuk membawa keduanya mengikuti turnamen mini di Korea Selatan sebagai ajang adaptasi.
"Lagi proses, cuma ya proses butuh waktu dan kemungkinan saran dari Pak Ketum (Ketua Umum PSSI, Erick Thohir) kemarin, Dion (Markx) sama Tim (Geypens) bisa enggak dibawa ke Korea," ujar Indra.
Dengan bergabungnya pemain-pemain diaspora, diharapkan Timnas Indonesia U-19 bisa tampil lebih percaya diri dan mampu bersaing di level Asia bahkan dunia. Namun, proses naturalisasi bukanlah hal yang mudah. Indra dan timnya harus bekerja keras untuk menyelesaikan semua persyaratan yang ada.
Mari kita sama-sama mendukung perjuangan Indra Sjafri dan para pemain Timnas Indonesia U-19. Semoga mereka bisa mewujudkan mimpi untuk membawa harum nama bangsa di kancah sepak bola internasional.