Dirut LIB Ingatkan Aturan Baru di BRI Liga 1 2024 / 2025: Hanya Kapten yang Boleh Protes ke Wasit!
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus, memberikan sambutan saat acara launching BRI Liga 1 2024/2025 di Auditorium Brilian Center, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2024).

TTSBOLA.com, Jakarta - BRI Liga 1 2024/2025 akan segera bergulir. Liga level tertinggi di di Indonesia itu akan mulai bergulir, Jumat (9/8/2024).

Pertandingan antara Persib Bandung melawan PSBS Biak di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung akan menjadi laga pembuka BRI Liga 1 2024/2025.

Direktur utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus menjelaskan adanya beberapa aturan baru yang akan diterapkan di BRI Liga 1 2024/2025. Misalnya soal aturan protes kepada wasit.

Hanya kapten yang berhak melakukan protes kepada wasit. Jika pemain lain melakukannya, mereka bisa mendapatkan kartu kuning.

"Sesuai regulasi baru IFAB dan FIFA, hanya kapten yang berhak protes terhadap wasit," ujar Ferry Paulus.

Hormati Wasit

Wasit utama Naufal Adya memberikan hadiah penalti kepada Borneo FC saat pertandingan leg kedua semifinal championship series BRI Liga 1 2023/2024 melawan Madura United di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan, Minggu (19/05/2024).

Sementara itu ketua umum PSSI, Erick Thohir pun memiliki permintaan kepada para pemain dan ofisial di BRI Liga 1 2024/2025. Mereka diminta untuk menghormati wasit.

Apalagi BRI Liga 1 2024/2025 akan menggunakan VAR sejak awal musim. Hal itu akan membantu kinerja wasit.

"Hormati perwasitan dan keberadaan VAR untuk meminimalisir kesalahan sehingga apapun hasil pertandingan akan diterima secara objektif," tutup Erick Thohir.

Peningkatan

Sejumlah pemain Borneo FC melihat wasit yang sedang meninjau monitor VAR saat pertandingan leg kedua semifinal championship series BRI Liga 1 2023/2024 antara Boreno FC melawan Madura United di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan, Minggu (19/05/2024).

Saat ini BRI Liga 1 masih menduduki posisi keenam di Asia Tenggara. Ketua umum PSSI, Erick Thohir ingin hal itu segera berubah.

Bahkan, BRI Liga 1 ada di bawah peringkat liga Filipina. Erick Thohir pun berharap di masa depan ada peningkatan.

"Kalau bisa dengan BRI bersama Liga, Liganya masuk top 2 di Asia Tenggara. Masa peringkat 6 di bawah Filipina. Di Asia yang hari ini Liga Indonesia ranking 28, mudah-mudahan bisa masuk top 15 atau top 12," harap Erick Thohir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *